Kamis, 10 Februari 2011

Metode pengukuran gula pereduksi, pati, dan serat dietary fiber A

Metode pengukuran gula pereduksi.

Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan merupakanoligosakarida, polimer dengan derajat polimerisasi 2-10 dan biasanya bersifat larut dalam air yang terdiri dari dua molekul yaitu glukosa dan fruktosa. Gula memberikan flavor dan warnamelalui reaksi browning secara non enzimatis pada berbagai jenis makanan. Gula palingbanyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubahrasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Dalam industri pangan, sukrosadiperoleh dari bit atau tebu (Winarno 1997)


Gula pereduksi yaitu monosakarida dan disakarida kecuali sukrosa dapat ditunjukkan denganpereaksi Fehling atau Benedict menghasilkan endapan merah bata (Cu2O). selain pereaksiBenedict dan Fehling, gula pereduksi juga bereaksi positif dengan pereaksi Tollens(Apriyanto et al 1989). Penentuan gula pereduksi selama ini dilakukan dengan metodepengukuran konvensional seperti metode osmometri, polarimetri, dan refraktrometri maupunberdasarkan reaksi gugus fungsional dari senyawa sakarida tersebut (seperti metode Luff-Schoorl, Seliwanoff, Nelson-Somogyi dan lain-lain). Hasil analisisnya adalah kadar gulapereduksi total dan tidak dapat menentukan gula pereduksi secara individual. Untuk menganalisis kadar masing-masing dari gula pereduksi penyusun madu dapat dilakukandengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCTK). Metode inimempunyai beberapa keuntungan antara lain dapat digunakan pada senyawa dengan bobotmolekul besar dan dapat dipakai untuk senyawa yang tidak tahan panas (Gritter et al 1991dalam Swantara 1995).

Prosedur Kerja

  • Contoh sebanyak 5-10 gram ditimbang dan dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml sertaditambah air aquades hingga tanda tera.
  • Disaring dan dipipet 50 ml filtratnya, dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml. Ditambahkan10 ml Pb asetat setengah basa kemudian dikocok. Dites dengan tetesan larutan Na2HPO4 10%. Bila timbul endapan putih berarti sudah cukup.
  • Ditambahkan air hingga tanda tera, dikocok dan dibiarkan sekitar 30 menit dan kemudiandisaring.
  • Sebelum terjadi InversiFiltrat sebanyak 10 ml dipipet ke dalam labu erlenmeyer 500 ml bertutup asah. Ditambahkan15 ml air , dan 25 ml larutan luff.
  • Dipanaskan selama 2 menit sampai mendidih dan didihkan terus selama 10 menit dengannyala kecil. Diankat dan didinginkan cepat.
  • Setelah dingin ditambahkan 10-15 ml KI 30 % dan 25 ml H2SO4 25 % dengan pelan-pelan.
  • Dititrasi dengan larutan tio 0,1 N dan larutan kanji 0,5 % sebagai indikator setelah larutanmenjadi berwarna putih kekuningan. Setelah terjadi inversiFiltrat sebanyak 50 ml dipipet dan dimasukkan dalam labu takar 100 ml. Ditambahkan 5 mlHCL 25 % kemudian labu dimasukkan ke dalam penangas air dengan suhu 60-70 0C.
  • Dibiarkan selama 10 menit agar menginversi gula-gula.
  • Diangkat dan didinginkan, ditambahkan NaOH 30 % hingga merah jambu.
  • Tepatkan hingga tanda tera dan kocok secukupnya.
  • Dipipetkan 10 ml larutan ini dan tetapkan gula sesudah inversi dengan cara di atas. Dariselisih kedua penitaran dapat diahitung jumlah glukosa fruktosa atau gula invert denganmenggunakan daftar.

Gula merupakan senyawa organik pentingdalam bahan makanan karena gula dapat dicerna didalamtubuh sebagai sumber kalori. Selain itu, gula berfungsisebagai bahan pengawet makanan (Gautara dan Wijandi dalam Marpaung, 2001). Gula termasuk ke dalam karbohidrat, memiliki rasa manis, dan larut dalam air.Gula memiliki sifat-sifat daya larut yang tinggi,kemampuan mengurangi keseimbangan kelembabanrelatif dan mengikat air yang menyebabkan gula banyak digunakan dalam pengawetan bahan pangan (Buckle et al ., 1987). Gula pasir (sukrosa) merupakan jenis gulayang paling banyak dipakai sebagai pemanis karenarasanya lebih dapat memberikan kenikmatan sehinggadianggap sebagai pemanis baku (Komalasari, 1991 dalam Marpaung, 2001).Gula, garam dan polihidrat lain bersifathumektan. Humektan adalah senyawa kimia yangbersifat higroskopis dan mampu menurunkan aw dalambahan pangan. Selain memiliki kemampuan mengikat air an menurunkan aw, humektan juga berarti dapat bersifatantimikroba, memperbaiki tekstur, citarasa dan dapatmeningkatkan nilai kalori (Labuza, 1975 dalam Marpaung, 2001).

Gula pereduksi merupakan golongan gula (karbohidrat) yang dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron, contohnya adalah glukosa dan fruktosa. Ujung dari suatu gulapereduksi adalah ujung yang mengandung gugus aldehida atau keto bebas. Semuamonosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida (laktosa,maltosa), kecuali sukrosadan pati (polisakarida), termasuk sebagai gula pereduksi. Umumnya gula pereduksi yangdihasilkan berhubungan erat dengan aktifitas enzim, dimana semakin tinggi aktifitas enzimmaka semakin tinggi pula gula pereduksi yang dihasilkan. Jumlah gula pereduksi yangdihasilkan selama reaksi diukur dengan menggunakan pereaksi asam dinitrosalisilat/ dinitrosalycilic acid (DNS) pada panjang gelombang 540 nm. Semakin tinggi nilai absorbansi yang dihasilkan, semakin banyak pula gula pereduksi yang terkandung

Senin, 07 Februari 2011

Inilah kegiatan MAGISHTER atau Mahasiswa Generasi Intelektual Setia Hati Terate Politeknik Negeri Jember.
Selain kesibukan melatih siswa, para warga tak lupa untuk refresh sejanak dengan action on the Camera hehehehe....

Ini adalah saudara-saudara seleting aku pengesahan tahun 2010

Ini adalah aku, Stefanus Tansah Priyantoro asal dari Timika Papua. aku seorang Kristiani. Lahir dari sepasang suami istri yang bernama Esapto Yosafat dan Sumiyati. Beliau merupakan orang asli dari daerah Jawa Tengah tepatnya Gombong(bapak) dan Cilacap(ibu). Aku anak kedua dari 3 bersaudara. Kakakku bernama Yakobus Tansah Kristiyono dan adikku bernama Margaretha Tri Utami. Orang tua ku merantau ke Pelosok Papua pada tahun 1985 ke Sorong. Aku dan kedua saudaraku juga lahir dan besar di Papua jadi Papua adalah rumahku meskipun asliku Orang Jawa. Aku mengikuti Persaudaraan Setia Hati Terate dari tahun 2001 namun baru disahkan tahun 2010. Bapak dan kakakku juga seorang Warga PSHT tahun 1999(Bapak) dan 2001(kakak).


Ini adalah Rohmad Fuad Afandy berasal dari Ambulu Jember. Dia merupakan saudaraku yang paling kalem dan setiap pertanyaan yang diajukan pasti jawabannya sama yaitu "KURANG LEBIH SAMA".
Dia tak pernah marah dan mungkin tak bisa marah mungkin karena pembawaannya yang kalem namun kocak penuh tawa bila bersamanya.











Ini adalah Euis Istiharos.
Dari namanya saja kita sudah bisa membayangkan dari mana asalnya. Ya dia berasal Bogor-cianjur dan asli budak Sunda (asli anak sunda/jawa barat). Dia anak yang kalem, kocak, dan selalu menarik perhatian. Dia anaknya pendiam tak bak intelijen yang selalu detail dalam meneliti segala sesuatu yang menurut dia janggal. Dia satu kampus bersamaku di Politeknik Negeri Jember. Dia mengambil Prodi Teknologi Herbal.







Kalo yang ini namanya Dian Mega Puji Rahayu,Berasal dari kota Probolinggo dan aktivis Deperma. Bisa dibilang maetronya Politeknik hehehehe...
Dian merupakan saudaraku yang sering aku jailin tapi kalo dia udah marah aku jadi ketawa2.. Dia merupakan master dunia lain hehehe serem ya tapi itulah kelebihan dari Saudaraku yang satu ini serta semangatnya pastinya.







Dan ini Aris Edy Prastyo berasal dari kota Reog Ponorogo. Slogan yang selalu diusung oleh dia adalah kalo gak "PERTAMAX" ya "GAGAL PERTAMAX" plus "KASKUS.com". Namun jujur gak ada saudaraku yang satu ini rasanya dunia ini hening tanpa penghuni. Oleh karena itu dia dijuluki Mister kocak. Selalu itu dia bisa menunjukan muka serius tapi setelah itu seperti pengen membuat kami tertawa sehingga aku menjulukinya Si Muka Dua..







Namanya Shilviany Novianti. Dia sama dengan Dian Mega berasal dari Probolinggo dan dia adalah Miss Menwa alias komandan Menwa. Setiap jadwal dia pasti sibuk sebagai kegiatannya sebagai Ibu Menwa hehehehe.
Tapi yang aku senang dari saudaraku ini dia kalo sambung mantap pisan euy.. Dia merupakan Saudara yang sangat baik dan sasaran kejailan aku juga selain Dian tapi ya itu kalo udah dijailin dia ngajak sambung hehehehe setelah itu ketawa-ketawa dah....








Yang ini Mr Denur alias Dede Nur Hasan Suryadi alias Mr.Bagong (Ngapunten pisan sadayana) putra asli Sunda. Beliau juga masih mempunyai darah Keturunan Cimande berasal dari Bogor sehingga sangat senang sekali akan sambung. Pasti kalo sudah waktu sambung beliaulah yang pertama angkat tangan. Dia juga suka dengan TERJAL namun dengan ke-SH-an yang mumpuni dia bisa menahan diri dikali terdesak.








Yang ini sohib aku banget namanya Muhammad Syaiin berasal dari Ambulu Jember...The Best Dulur sang pencerah...Setiap kekesalan yang aku alami pasti dia yang mengetahui dulu. Jikalau dia bisa maka semua pasti bisa namun bila dia tepar maka semua pasti akan tepar artinya dia menjadi tolak ukur bagi kami.
Disamping pembawaannya yang pendiam dan kalem bagi yang belum kenal tapi bila udah mengenalnya dia merupakan dulur yang koplak, ceria, dan tanggung jawab. saya jawab dia yang nanggung. hehehehehe becanda. Pokoknya M. Syaiin the best lah.






Yang ini namanya Koesmyadi.
Dia berasal dari ujung utara yaitu berasal dari Kalimantan Tengah tepatnya Sampit dan Asli suku Dayak. Dia dijuluki pak Haji atau Ustad. Ini dikarenakan pembawaannya yang wibawa dan selalu mengedepankan nilai-nilai agama. Perawakan kecil namun tenaganya gesit kaya orang berbadan besar dan makannya pun sam hehehe...
Kata-kata bijaknya yang kadang-kadang membuat solusi disaat-saat genting. Serta bisa menjadi pemimpin disaat dibutuhkan.






Yang ini namanya Sandi Yudha Pratama salah deng Sandi Yudha Aja hehehehe...Pendatang dari ujung barat dan Asli orang Sukabumi Jawa Barat atau asli Sunda.
Dia kami juluki sang JENIUS dikarenakan mempunya daya ingat yang kuat meskipun dalam keadaan tidur hehehe. Dulurku yang satu ini memang paling gak bisa dengan yang namanya ngantuk. sedikit saja dia ngantuk pasti langsung kesirep alias ketiduran. Meskipun dia mempunyai kekurang pada matanya (min) namun itu tidak menyurutkan dia untuk menjadi seorang warga PSHT. itu yang membuat aku tambah semangat mempunyai dulur atau saudara seperti dia




Yang ini namanya Mastya Mukti alias sang Ketua hehehehe....
Masetya Mukti berasal dari Trenggalek daerah di jawa tengah dan beliau merupakan Alumnus Deperma sehingga dikarenakan pernah menjadi ketu Deperma itulah yang membuat pembawaannya menjadi kalem dan jago dalam berdiskusi. beliau sangat peduli terhadap dulur yang lain. Selain itu beliau merupakan penggemar berat Lionel Messi dan Barcelona sehingga dia biasa dipanggil Messi seperti idolanya Lionel Messi dan dikarenakan dia penggemar Barcelona dan aku penggemar Iker Casillas dan Real Madrid sehingga bila kami Nonbar El Classico kami selalu menggunakan jersey klub masing-masing dan saling menjagokan klub idola masing-masing namun apapun hasil pertandingannya tidak dapat merubah persaudaraaan kami yang mungkin terjalin semakin erat.

Itulah perjalanan kisah aku dan saudara-saudaraku semua. Persaudaraan ini selalu abadi selama-lamanya dan jayalah Persaudaraan Setia Hati Terate diseluruh muka bumi...

PASCAPANEN PRODUK SEGAR HORTIKULTURA

Periode pascapanen adalah mulai dari produk tersebut dipanen sampai produk tersebut
dikonsumsi atau di proses lebih lanjut. Cara penanganan dan perlakuan pascapanen
sangat menentukan mutu yang diterima konsumen dan juga masa simpan atau masa
pasar. Namun demikian, periode pascapanen tidak bisa terlepas dari sistem produksi,
bahkan sangat tergantung dari sistem produksi dari produk tersebut. Cara berproduksi yang tidak baik mengakibatkan mutu panen tidak baik pula dan sistem pascapanennya hanyalah bertujuan untuk mempertahankan mutu produk yang dipanen (kenampakan, tekstur, cita rasa, nilai nutrisi dan keamanannya) dan memperpanjang masa simpan dan masa pasar atau dengan kata lain peran teknologi pascapanen adalah untuk mengurangi susut sebanyak mungkin sela ma periode antara panen dan konsumsi. Ini membutuhkan pemahaman struktur, komposisi, biokimia dan fisiologi dari produk
hortikultura yang mana teknologi pascapanen secara umum akan bekerja menurunkan
laju metabolisme namun tidak menimbulkan kerusakan pada produk. Walaupunterdapat
struktur dan metabolisme umum, namun jenis produk yang berbeda mempunyai respon
beragam terhadap kondisi pascapanen tertentu. Teknologi pascapanen yang sesuai harus dikembangkan untuk mengatasi perbedaan tersebut.

Penerapan teknik pascapanen yang efektif dapat berarti adanya perbedaan antara
keuntungan dan kehilangan pada stadia keseluruhan sistem. Produk yang diperlakukan
dengan baik dan dalam kondisi yang baik dapat relatif bertahan dari stress waktu, suhu,penanganan, transportasi dan mikroorganisme pembusuk selama proses pendistribusi-
harus dikembangkan untuk mengatasi perbedaan tersebut.